Blog Sebagai Media Pembelajaran

 

Resume ke : 5
Gelombang : 29
Tanggal : 29 Juni 2023
Tema : Blog sebagai media pembelajaran
Narasumber : Bapak Dail Ma’ruf, M.Pd
Moderator : ibu Helwiyah, S.Pd

 

Bunga sekuntum mekar berseri
Disunting gadis dari betawi
Assalamualaikum pegiat literasi
Salam jumpa dengan bu Ewi

 

Pengantar dari Bu Helwiyah atau bu Ewi sapaan akrabnya membuka acara KBMN malam ke 5 dengan nara sumber Bapak Dail Ma’ruf, M.Pd. yang lahir di Serang 13 Mei 1977. Menyelesaikan S1 di IKIP Jakarta atau UNJ tahun 2003, S2 di UNINDRA Jakarta tahun 2014 dan menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang 2019. Ikut PPG tahun 2021 angkatan 1 di UNTIRTA dan lulus UP sekali ujian.

Bergabung di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) bersama Om Jay Juli 2021 dan lulus dari gelombang 20 diangkat menjadi ketua kelas Angkatan 20, diterima menjadi anggota Tim Solid Om Jay, langsung menjadi moderator dan Narasumber pada gelombang berikutnya. Hingga Maret 2023 ini sudah mendampingi gelombang 21 hingga 28, yang per gelombangnya minimal 500 peserta atau sekitar 4.000 guru penulis nusantara. Sudah memiliki satu buku solo dan 40 buku antologi, 10 buku yang dikuratori, 5 buku yang diedit dan 5 buku yang diberi kata pengantar.

Setelah sholat Isya, materi dilanjutkan. Era digital 5.0 memaksa guru dan dosen beradaptasi menggunakan media digital. Ujian Covid 19 memaksa kita semua belajar dan tetap mengajar via daring. Termasuk blog untuk memaksimalkan pembelajaran.

Blog berasal dari kata weblog pertama kali dikenalkan Jhon Barger tahun 1998. Ia memberi nama weblog untuk mengkhususkan istilah website yang bersifat pribadi dan sering diperbaharui dari waktu ke waktu.

Jenis-jenisnya: blog pendidikan, blog sastra, blog pribadi, blog bertopik, blog hukum, blog media, blog agama, blog bisnis, blog kesehatan, blog politik, blog perjalanan, blog riset.

Adapun manfaatnya: blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru, dapat meringankan tugas dan beban guru dalam mengajar,  dapat meningkatkan minat belajar para siswa, dapat diakses siapapun, dan menjadi media silaturrahim.

Pak Dail memberikan tantangan membuat tanggapan atas lima tema masalah yaitu: Ponpes Al Zaitun, Idul Fitri dan Idul Adha yang tidak sama perayaannya, PPDB dengan system Zonasi, MPLS dan manfaatnya, serta pro kontra wisuda di tingkat sekolah. Tiga tanggapan terbaik akan memperoleh hadiah buku.

Acara dilanjutkan sesi Tanya jawab

ü Blog untuk anak usia dini yang bisa disesuaikan dengan tingkat perkembangannya, semisal Pororo, Dora, Upin Ipin.

ü  Untuk menjaga konsistensi menulis di blog dengan mengikuti komunitas menulis setiap hari agar selalu tersemangati.

ü  Agar tulisan menarik buatlah judul yang menarik dengan menambahkan ilustrasi serta ulasan yang jelas dan lugas sehingga pesan sampai kepada pembaca.

ü  Kendala jaringan dapat memengaruhi proses umpan balik komentar dalam blog. Dapat pula settingan yang belum sesuai.

ü  Pembelajaran menggunakan blog memerlukan jaringan internet menggunakan perangkat HP atau laptop, boleh juga lab. Computer. Untuk saat ini siswa SD sudah mampu menggunakan blog dengan pendampingan orangtua.

ü  Untuk menjadikan blog sebagai media pembelajaran dan tempat guru mengadakan ulangan, namun agar peserta tidak mengcopy paste dengan memberi aturan bila sama persis dianggap belum mengerjakan. Untuk pelajaran eksak dapat melalui G-form sehingga soal dapat teracak sehingga antara siswa akan berbeda satu dengan lainnya.

ü  Sebaiknya blog pribadi dan blog pembelajaran dipisah. Agar blog lebih menarik rajin mau dan tekun menonton tutorial karena zaman serba mudah dan serba ada. Agar menarik bagi siswa SD dengan cara mengubah profile, menambahkan gambar dan warna, untuk SMP dan SMA diselingi quiz berhadiah.

ü  Blog juga memiliki aturan penulisan sesuai etika yang berlaku umum di media social lainnya. Yang dilarang agama dan Negara jangan kita posting, Karena bukan hanya mulutmu harimaumu, tetapi juga jarimu harimaumu.

ü  Penggunaan blog untuk pembelajaran cukup efektif. Parameternya bisa dibandingkan sebelum dan sesudah menggunakan blog.

Materi selesai, ditutup pantun

Bila ada sumur di lading boleh kita menumpang mandi

Bila ada umurku panjang semoga kita berjumpa lagi.

Terima kasih pak Dail atas materinya.